Senyum Sang Peri

 Pada suatu hari ada seorang ksatria. Dalam perjalanannya ia menutup hatinya untuk wanita lain, ksatria yang gagah namun sayang hidupnya hanya ada dimasa lalu.


Suatu ketika semesta mengirim peri kecil nan cantik untuk menemani ksatria yang bermandikan relung-relung kekacauan dalam hidupnya. Terangnya adalah gelap matanya yang tertutup oleh luka.


Peri kecil ini setia menemani perjalanan ksatria ini mencari cinta sejatinya. Peri ini selalu bertanya hal-hal yang menakjubkan kepada ksatria, dan ksatrianya sangat suka ketika peri bertanya dan selalu memberi jawaban sesuai dengan perjalanan hidupnya.


Dengan perjalanan waktu peri ini ternyata memendam perasaan kepada ksatria ini, peri ini tahu kalau sang ksatria itu begitu lemah ketika membahas masalalunya (kekasihnya yang pergi meninggalkannya) namun ksatria selalu menampllkan dirinya yang tangguh. 


Peri ini juga mengerti bahwa dia dan ksatria berbeda dunia. Peri ini lebih memendam perasaannya dan menyelesalkan tugasnya. Satu ketika ksatria tahu bahwa peri ini menyayangi ksatria dan ksatria sangat senang, hanya saja dia tidak bisa berbuat apa-apa karna ada sesuatu yang dia simpan.


Dan tidak lama setelah ksatria tau, ada bayangan hitam yang keluar dari tubuh ksatria dan menyerang peri itu. Peri Itu terpental jauh dari ksatria dan peri sangat terluka. 


Ksatria mencoba melawan bayangan itu tetapi cukup kualahan, karna yang dia lawan adalah dirinya sendiri. Ksatria mulai duduk bermeditasi membiarkan bayangan itu menyerangnya. Iya melemahkan dirinya, melemahkan egonya, melemahkan kekerasan hatinya, la tersudut tapi dia tidak menyerang, ia harus mengahadapi lukanya. 


Semakin kesatria melemah semakin juga bayangan itu melemah, ketika bayangan itu melemah, muncullah akar masalah dibalik bayangan itu.


(Bayangan itu hanya ingin melindungi ksatria, karna ksatria sudah memasang tembok dan menutup hatinya untuk yang lain dan karna ada yang belum diselesaikan bayangan itu tidak terkendalikan) trauma-trauma batin ksatria di perjalanan hidupnya dan sketsa dipastlifenya, ternyata ada memori yang tidak terlupakan dikehidupan ini yang selama ini mengganggu kstaria.


Kekasih yang meninggalkannya adalah karmicnya diperjalanan ini. Terlihat ada tali karmic yang mengikat tangan ksatria. Itu sebenarnya yang membuat ksatria sulit lepas dari sakit yang dia tahan selama ini. 


Seketika semesta menuntun masalalunya muncul dihadapan ksatria. Ksatria menunduk dan menangis mengakul kelemahannya, lalu dia berkata:


"aku tidak berbicara pada ragamu, tapi aku berbicara pada Jiwamu, aku Meminta maaf atas semua kesalahan Masalaluku, maafkan aku, bantu aku melepas tali karma ini, raga ini kasihan, raga ini pantas bahagia, aku hanya ingin raga ini bahagia:"


Masa lalunya awalnya bingung namun ia terhanyut dalam energi ketulusan dari ksatria membuat masa lalunya tiba-tiba mengeluarkan air mata dan meminta maaf juga apa yang dia lakukan selama ini dan menguatkan ksatria untuk mencarl cinta sejatinya. Air mata yang jatuh perlahan memutuskan tali itu.


Ksatria melihat tali yang ada ditangannya terputus. Bahkan tubuh ksatria menjadi ringan. la katakan terimakasih pada masa lalunya karena memberi pembelajaran yang berarti.


Dan ksatria pergi mencari peri itu namun sayang peri itu sudah menjauh darinya dan memendam perasaan itu. Ksatria berteriak kelangit,


"Terimakasih peri, ingat semua utang budiku! Jadikan aku ceritamu yang nanggung ya, agar kelak kita bertemu dalam wujud apapun. Kamu jaga diri baik-baik ya peri"


Peri itu tersenyum haru, membaca tulisan ini.


Tamat.

Illustrator by @lunarish.bella


Jakarta Timur
Aldo



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penerbitan Buku CV. Lokeswara Kirana Group

Rahasia Nafas